Kamera Mirrorless Sony vs Fujifilm – Sony dan Fujifilm menjadi merk kamera mirroless yang paling banyak digunakan pada saat ini. Desain dari kedua merk tersebut adalah bagian yang baling terlihat perbedaannya. Pada kamera mirrorless fujifilm mereka lebih menggunakan tema kamera analog, sedangkan pada kamera sony lebih mengusung tema kamera modern yang terlihat elegan dan cangih.

Pada kamera mirroless fujifilm pengaturan Shutter speed, ISO berada di bagian atas kamera, hal itu sesuai dengan tema yang mereka gunakan yaitu kamera analog. Fujifilm memiliki lebih banyak pilihan lensa daripada kamera mirroless sony. Pada kamera mirrorless fujifilm dalam hasil foto JPGnya lebih terlihat natural dan memiliki kesan seperti hasil kamera analog. Harga kamera mirroless fujifilm berkisar Rp. 6.000.000 – Rp. 12.000.000.

Berbeda dengan fujifilm, kamera mirrorless dari sony lebih terlihat modern yang hampir menyerupai kamera DSLR. Letak pengaturan Shutter Speed dan Aperture sony menggunakan roda dial yang biasa digunakan di kamera DSLR. Inovasi yang sony berikan di beberapa tipe kamera mirroless kelas menengah-atas seperti Sony A6300 atau Sony A7s, pada bagian tombol dapat di ubah-ubah sesuai keinginan pengguna.

Dalam hal hasil rekaman video Sony memiliki keunggulan dibandingkan dengan kamera mirrorless keluaran Fujifilm, hal ini terlihat dari banyaknya fitur untuk videografi yang ada pada kamera mirrorless Sony, contohnya seri Sony A7s kamera mirroless tersebut dapat merekam video hingga 4k dengan external recorder, tidak hanya itu terdapat fitur-fitur lain yang membantu dalam hasil video saat kondisi pengahayaan kurang atau sanggat gelap. Sony memiliki beberapa lensa yang di buat khusus untuk memaksimalkan hasil gambar video, yaitu Sony 16-50mm OSS PZ, 18-105mm f/4 OSS PZ dan 18-200mm PZ.

Bicara tentang format kamera, Fujifilm hanya memiliki satu format, yaitu APS-C. Sensor APS-C yang digunakan pada kamera mirrorless fujifilm adalah sensor yang dibuat sendiri oleh Fujifilm yaitu X-Trans. Hasil yang diperoleh dari sensor X-Trans memiliki ketajaman yang lebih daripada kamera yang menggunakan sensor APS-C lainnya.

Jika tadi fujifilm hanya memiliki satu format kamera berbeda dengan Sony. Sony memiliki dua format yaitu Full Frame dan APS-C. Kedua format kamera milik Sony menggunakan mounting lensa yang serupa yaitu E-Mount, jadi baik lensa Sony FE maupun Sony E dapat digunakan di kedua format milik Sony. Kamera mirrorless Sony A7 adalah salah satu seri kamera mirrorless sony yang sudah menggunakan format Full Frame, hal ini menjadikan kualitas yang didapatkan dalam kondisi cahaya yang kurang tetap lebih baik.

Kecepatan autofokus pada Sony maupun fujifilm sudah cukup cepat untuk autofokus dalam satu subjek, sedangkan bergerak yang cepat Sony A6000 milik Sony memiliki keunggulan dari kamera-kamera milik Fujifilm. Pada subjek diam, baik Sony maupun Fujifilm memiliki kinerja baik sama-sama baik. Masalah autofokus di setiap kamera mirrorless memiliki kinerja masing-masing.

Untuk masalah harga. sebenarnya itu tergantung personal masing-masing mahal atau murahnya.

Itulah perbandingan kamera mirroless Sony dan Fujifilm, jika tifoser ingin membeli atau mencoba terlebih dahulu, tifoser bisa Sewa Mirrorless sony dan fujifilm di titikfokus kamera

 

Share This