Portrait adalah genre dimana manusia menjadi objek utama dalam foto yang dibuat. Genre ini kemudian bisa dibagi lagi menjadi beberapa kategori. Penting bagi seorang fotografer untuk mengenal gaya fotografi portrait yang berbeda ini untuk memilih jenis yang tepat untuk pemotretan berdasarkan model dan tempat.

1. Potret Klasik

Potret tradisional atau klasik adalah foto yang didominasi oleh wajah model. Tujuan foto semacam ini adalah menangkap karakter orang yang difoto secara visual. Objek diharapkan melihat lurus ke arah kamera meskipun tidak harus selalu. Pada gaya ini bisa digunakan framing head-shot, dua pertiga, atau full body.

Classic portrait

contoh potret klasik yang dibuat oleh Henri Ilanen

2. Environmental Portrait

Ini berarti objek difoto di lingkungan tempat ia biasa beraktifitas. Misalnya, seorang pekerja bangunan di tempat konstruksi, guru di dalam kelas, pematung di studio pahat, dan semacamnya. Lingkungan sekitar dimanfaatkan untuk menonjolkan objek dan mengedepankan karakternya. Fotografer bisa mengatur setting dan pose objek, tentunya.

Michael Raso 8x10 Portrait

environmental portrait Michael Raso, seorang kolektor kamera.
dibuat oleh Mat Marrash

3. Candid Portrait

Foto semacam ini tentu diambil tanpa sepengetahuan objek, biasanya digunakan dalam foto jurnalisme, travel photography, street photography, dan event. Kebalikan dari environmental portrait, foto candid harus diambil secara spontan, tidak diatur.

Street Candid Portrait

Street Candid – Loïc Brohard

4. Glamour Portrait

Gaya potret ini digunakan pada model dengan memunculkan sisi mewah dan daya tarik penampilannya. Untuk itu lighting dan tampilan model yang sempurna sangat penting untuk potret semacam ini.
portrait-1

5. Lifestyle Portrait

Digunakan untuk menggambarkan “gaya hidup” orang yang difoto. Secara teknis adalah gabungan dari environmental portrait dan candid dengan menitikberatkan pada bagaimana menyampaikan “rasa” dari kehidupan yang dijalani sang objek. Editorial, fashion, farmasi, dan industri makanan seringkali menggunakan potret jenis ini untuk “mengundang” orang yang melihat untuk tertarik mencoba gaya hidup yang ditawarkan. Tapi gaya ini juga umum digunakan dalam foto-foto pernikahan dan keluarga.

Lifestyle-Portrait

lifestyle portrait dari Stevi and Matt Savage

6. Surreal Portrait

Diciptakan untuk menampilkan realita yang berbeda. Misalnya penggambaran alam bawah sadar orang yang dijadikan objek. Surealisme adalah sebuah seni gerak yang dimulai pada tahun 1920-an dan masih terus dipraktekkan. Pada bidang fotografi, sejumlah trik oah digital dan efek dimanfaatkan untuk memunculkan tampilan surreal ini.

The Patron Saint Of Lightcontoh potret surealis yang dibuat oleh John Seven

7. Conceptual Portrait

Adalah jenis foto yang menambahkan konsep sebagai dimensi keempat. Maksud tersembunyi dari sebuah konsep akan diserahkan pada orang yang melihat untuk diinterpretasikan secara bebas. Gaya ini seringkali digunakan pada iklan.

Unbound

contoh conceptual portrait yang dibuat oleh Robin Macmillan

8. Potret Abstrak

Dibuat dengan tujuan menciptakan karya seni yang tidak berdasarkan pada bentuk nyata dari seseorang. Biasanya diolah secara digital atau ditumpuk seperti kolase gambar.

Pensive

contoh potret abstrak yang dibuat oleh Tam Rogers

Penulis : allophelia

sumber : fotonela.com

Share This