Sejarah Panjang Selfie dan si Tongkat Narsis
Popularitas tongkat narsis alias tongsis -atau selfie stick dalam bahasa Inggris- meledak seiring dengan menanjaknya trend selfie dengan smartphone.
Mungkin tak banyak yang tahu bahwa tongsis sebenarnya telah muncul lama sebelum smartphone mulai beredar di pasaran.
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari Gizmodo, Senin (19/1/2015), alat berbentuk tongkat panjang yang salah satu ujungnya dijadikan tempat nangkring alat pengambil gambar ini pernah dipatenkan dan dipasarkan oleh seorang penemu bernama Wayne Fromm pada 2006.
Dia rupanya menyadari sulitnya mengambil foto diri sendiri ketika sedang berjalan-jalan, lalu melihat peluang bisnis dari hal tersebut.
Sayang penemuan Fromm yang dinamai Quick Pod kurang diminati pasar. Maklum, kegiatan selfie dengan ponsel pintar ketika itu belum marak.
Fromm belakangan mencak-mencak karena menilai produk buatannya telah dijiplak oleh pabrikan tongsis asal Tiongkok yang menuai sukses besar beberapa tahun setelahnya, pada era kejayaan smartphone.
Tapi Fromm bukanlah orang pertama yang kepikiran membuat “tongsis”. Lebih dari satu dekade sebelum Fromm mematenkan idenya, tongsis sudah mejeng dalam sebuah buku terbitan 1995.
Buku yang bersangkutan, berjudul UNuseless Japanese Invention, memuat daftar penemuan dari Negeri Sakura yang dinilai tidak berguna. Rupanya masyarakat ketika itu masih memandang tongsis sebagai barang aneh.
Konsep tongis mungkin masih terlihat asing bagi masyarakat pra-smartphone, namun dorongan batin untuk mengambil selfie sudah dialami manusia lebih dari seratus tahun lalu, segera setelah kemunculan fotografi.
Foto selfie pertama berasal dari tahun 1839, diambil oleh seorang pelopor fotografi bernama Robert Cornelius. Sementara itu, penampakan terawal tongsis muncul dalam foto selfie Arnold dan Helen Hogg pada 1925.
Di fotonya, Arnold terlihat memakai sejenis alat mirip tongsis untuk melepas shutter. Selfie dan tongsis si tongkat narsis memang saling terkait dan punya sejarah panjang!
Komentar Terbaru