“EOS M3 adalah hasil pengembangan dari seri sebelumnya, EOS M. Ini adalah kamera yang masuk pada lini premium high zoom camera berbodi compact,” kata Yoshiyuki Mizoguchi, Group Executive ICP Group 3 Canon Inc saat konferensi pers di Headquarter Canon Inc, Shimomaruka, Tokyo, Jepang.
Pada pertemuan ini tim Tekno Liputan6.com secara eksklusif diberi kesempatan untuk menjajal EOS M3 sebelum diluncurkan di ajang pameran fotografi akbar CP+ Exhibition yang akan digelar pada 12-15 Februari 2015 di Pacifico Yokohama, Jepang.
Saat pertama kali menggenggamnya, kamera ini terasa begitu kompak dan kokoh. Terlihat ada sejumlah perbaikan dari genarasi sebelumnya, di mana EOS M3 telah memiliki tombol putar dan mode dial yang menyuguhkan pengalaman kamera DSLR.
Layar LCD yang ada juga bisa diputar ke atas hingga 180 derajat dan 45 derajat ke bawah, yang memungkinkan Anda mengambil gambar dari berbagai angle.
Untuk lensa, Canon masih memakai mounting EF-M, yang dirancang khusus untuk lini kamera mirrorless Canon. Menariknya, mounting ini bisa dipakaikan lensa EF ataupun EF-s dengan converter tambahan.
EOS M3 ditopang sensor CMOS APS-C beresolusi 24,2 megapiksel yang dipadu prosesor Digic 6, dengan rentan ISO dari 100 hingga 12.800. Kamera ini juga dilengkapi sistem autofokus Hybrid CMOS AF III dengan 49 titik autofokus.
Namun sayang, untuk harganya sendiri pihak Canon belum mau buka suara.
Komentar Terbaru