Ilustrasi selfie (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) , CNN Indonesia

Selfie dianggap hal yang wajar. Namun, bila kadarnya berlebihan sampai mengganggu kehidupan sehari-hari, selfie bisa digolongkan dalam gangguan kejiwaan. Dalam ilmu psikologi, gangguan itu dikenal dengan narcissistic personality disorder atau gangguan narsisme.

“Selfie yang sudah masuk pada tahap gangguan (kejiwaan) manakala perilaku tersebut telah mengganggu fungsi kehidupan sehari-hari. Pendidikan terganggu, pekerjaan terganggu, setiap kehidupan akan terganggu. Dia tidak lagi nafsu makan, hanya nafsu memfoto dirinya,” kata Roslina Verauli, psikolog anak, remaja, dan keluarga, kepada CNN Indonesia.

Menurut Vera, panggilan akrabnya, selfie yang sangat berlebihan bisa mengarah pada gangguan kejiwaan yang disebut gangguan narsisme.

Ganggung narsisme atau yang dalam istilah ilmiah disebutNarcissistic Personality Disorder (NPD) adalah gangguan psikologis ketika seseorang memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi untuk kepentingan pribadinya dan juga rasa ingin dikagumi.

Gangguan narsisme termasuk salah satu dari tipe penyakit kepribadian. Seseorang yang menderita gangguan ini biasanya diiringi juga dengan pribadi yang emosional, lebih banyak berpura-pura, sombong, antisosial dan terlalu mendramatisir sesuatu.

Pada saat yang sama, penderita gangguan narsisme juga memiliki kesulitan menerima kritik. Mereka cenderung bereaksi negatif, seperti marah, menghina, atau mencoba meremehkan orang lain untuk membuat dirinya tampak lebih unggul.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut gejala gangguan narsisme berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5):

1. Memiliki rasa percaya diri yang berlebihan
2. Mengharap diakui sebagai superior bahkan tanpa prestasi yang menjamin itu
3. Melebih-lebihkan prestasi dan bakat
4. Sibuk dengan fantasi tentang kesuksesan, kekuasaan, kecerdasan, kecantikan atau pasangan yang sempurna
5. Percaya bahwa dirinya lebih unggul dan hanya dapat dipahami oleh atau asosiasi dengan orang-orang khusus
6. Membutuhkan rasa kagum yang konstan
7. Mengharapkan bantuan khusus
8. Mengambil keuntungan dari orang lain untuk mendapatkan apa yang diinginkan
9. Memiliki ketidakmampuan untuk mengenali kebutuhan dan perasaan orang lain
10. Iri orang lain dan percaya bahwa orang lain iri padanya
11. Berperilaku dengan cara yang arogan atau sombong

Meskipun beberapa fitur gangguan narsisme tampak seperti tanda-tanda orang dengan kepercayaan diri, tapi nyatanya tidak sama. Gangguan narsisme melintasi perbatasan kepercayaan diri yang sehat dengan berpikir begitu tinggi pada diri sendiri, dan menghargai diri sendiri lebih dari ia menghargai orang lain.

Share This