Hasil karya komunitas fotografi kebumen (Dasih)

SERINGNYA menemukan obyek pemotretan yang unik dan indah  di sejumlah lokasi tersembunyi yang belum dikenal luas oleh publik, adalah hal  mengejutkan yang sering dialami para anggota Komunitas Fotografi Kebumen dalam kiprahnya. Komunitas yang terbentuk awal 2014 ini terdiri dari 3 kelompok pecinta  fotografi yaitu Autofocus, Kebumen Memotret dan KGHW Kebumen.

“Usai menguak keindahan alam Kebumen yang tersembunyi, biasanya foto-foto yang diunggah di akun media sosial kami banyak mengundang penasaran pemirsanya yang ingin melihat langsung di lokasinya. Setelah lokasi itu ramai wisatawan, biasanya  warga setempat pun membuat akses jalan untuk memudahkan wisatawan berkunjung ke lokasi  itu,” tutur Ketua Komunitas Fotografi Kebumen, Ferry Suminar, di arena Pameran Buku  di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kebumen, Minggu (22/02/2015).

Obyek wisata baru yang ‘ditemukan’ oleh komunitas ini diantaranya adalah Curug  Kedungdawa di Desa Seliling Kecamatan Alian  Kebumen, sebuah air terjun dalam gua yang  sangat indah. Juga, Pantai Karangagung di Desa Logending Kecamatan Ayah  Kebumen, sebuah pantai dengan aneka batu karang berbentuk unik, diantaranya karang setinggi  150 meter yang berjarak sekitar 150 meter dari garis pantai.

“Keunikannya menyebabkan pantai ini disebut-sebut sebagai Tanah Lotnya Kebumen,”  jelas Nizar, anggota Komunitas Fotografi Kebumen. (Dwi)

penulis : Tomi Sujatmiko

Share This