http://images.detik.com/content/2014/12/03/1277/sonya7s.jpg
Sony A7s (asj/detikINET)
Jakarta – Saat ini, kamera digital sudah banyak yang memiliki sensor dengan megapixel besar, misalnya 24 MP dan 36 MP. Bahkan kamera DSLR pemula seperti Nikon D3200 sudah dibekali sensor 24 MP. Lantas apa ini berarti kamera dengan megapixel kecil seperti 12 MP atau 16 MP sudah ketinggalan zaman?Menurut saya tidak bisa langsung divonis demikian. Memang, megapixel yang banyak memiliki dua keunggulan utama yaitu menangkap lebih banyak detail, dan saat croping masih menyisakan banyak detail.

Saat ingin mencetak ukuran sangat besar, seperti lebih dari 1 meter, kualitas masih baik meski dilihat dari dekat. Untuk foto pemandangan, saya lebih memilih kamera dengan megapixel banyak.

Belakangan ini, saya memotret dengan Sony A7s dan juga Nikon D700. Keduanya adalah kamera dengan sensor 12 MP. Dari pengalaman ini, saya mendapati ada beberapa keuntungan yang saya dapatkan antara lain:

1. Ukuran file lebih kecil, sehingga tidak menghabiskan banyak tempat di hardisk.

2. Buffer kamera tidak cepat terisi, jadi saya bisa memotret berturut-turut dengan leluasa dan lama. Cocok untuk foto liputan, foto aksi, street photography dan portrait.

3. Difraksi baru muncul saat menggunakan f/16. Ini merupakan keuntungan yang cukup signifikan untuk foto pemandangan yang mementingkan ruang tajam yang luas

Saat mengunakan f/16 di kamera bersensor besar seperti 24 atau 36 MP, ketajaman foto secara keseluruhan akan menurun. Saat mengunakan sensor beresolusi 24 MP, saya hanya berani mengunakan f/11, dan jika 36 MP, saya hanya berani mengunakan f/8.4. Saya masih bisa mendapatkan foto yang tajam sempurna dengan setelan shutter speed 1/4 detik (cukup lambat) tanpa blur dengan lensa 16-35mm f/4 OSS/VR. Biasanya kalau dengan kamera 24 MP, saya hanya bisa dapatkan foto yang tajam di 1/8 detik. Kalau di 36 MP, kemungkinan besar shutter speednya harus lebih cepat lagi.

5. Dengan megapixel yang lebih sedikit, ukuran pixel relatif besar sehingga noise lebih sedikit.

6. Untuk merekam video 4K, kita hanya perlu sensor 8 MP, jadi mengunakan sensor berukuran sangat besar malah bisa kurang efisien dan kualitasnya bisa jadi menurun.

7. Kamera yang memiliki megapixel banyak, membutuhkan lensa yang berkualitas tinggi supaya bisa maksimal saat zoom 100%. Sedangkan di kamera bersensor 12 MP, lensa murah maupun mahal, hasilnya akan terlihat lebih tajam.

Foto 12 MP masih sempurna saat dicetak dalam ukuran A3 dan masih sangat baik saat dicetak dalam ukuran A2.

Maka itu, megapixel banyak itu memang bukan segalanya, dan maka itu masih banyak kamera yang baru tapi resolusinya relatif rendah (12-16 MP). Sesuaikan dengan kebutuhan maka kita akan bisa mendapatkan hasil yang optimal

Keterangan foto: Dengan sensor 12 MP, saya dapat mengunakan shutter speed yang relatif lambat (1/5 detik) dan hasil tetap tajam optimal (enche tjin). 

Mau konsultasi berbagai hal seputar fotografi? Kirim saja pertanyaan ke Klinik IT detikINET di link berikut. 

Yuk, belajar fotografi, editing dan ikut tur fotografi dengan infofotografi.com.

Penulis: Enche Tjin – detikinet
Share This