Saat ingin mencetak ukuran sangat besar, seperti lebih dari 1 meter, kualitas masih baik meski dilihat dari dekat. Untuk foto pemandangan, saya lebih memilih kamera dengan megapixel banyak.
Belakangan ini, saya memotret dengan Sony A7s dan juga Nikon D700. Keduanya adalah kamera dengan sensor 12 MP. Dari pengalaman ini, saya mendapati ada beberapa keuntungan yang saya dapatkan antara lain:
1. Ukuran file lebih kecil, sehingga tidak menghabiskan banyak tempat di hardisk.
2. Buffer kamera tidak cepat terisi, jadi saya bisa memotret berturut-turut dengan leluasa dan lama. Cocok untuk foto liputan, foto aksi, street photography dan portrait.
3. Difraksi baru muncul saat menggunakan f/16. Ini merupakan keuntungan yang cukup signifikan untuk foto pemandangan yang mementingkan ruang tajam yang luas
5. Dengan megapixel yang lebih sedikit, ukuran pixel relatif besar sehingga noise lebih sedikit.
6. Untuk merekam video 4K, kita hanya perlu sensor 8 MP, jadi mengunakan sensor berukuran sangat besar malah bisa kurang efisien dan kualitasnya bisa jadi menurun.
7. Kamera yang memiliki megapixel banyak, membutuhkan lensa yang berkualitas tinggi supaya bisa maksimal saat zoom 100%. Sedangkan di kamera bersensor 12 MP, lensa murah maupun mahal, hasilnya akan terlihat lebih tajam.
Foto 12 MP masih sempurna saat dicetak dalam ukuran A3 dan masih sangat baik saat dicetak dalam ukuran A2.
Maka itu, megapixel banyak itu memang bukan segalanya, dan maka itu masih banyak kamera yang baru tapi resolusinya relatif rendah (12-16 MP). Sesuaikan dengan kebutuhan maka kita akan bisa mendapatkan hasil yang optimal
Keterangan foto: Dengan sensor 12 MP, saya dapat mengunakan shutter speed yang relatif lambat (1/5 detik) dan hasil tetap tajam optimal (enche tjin).
Mau konsultasi berbagai hal seputar fotografi? Kirim saja pertanyaan ke Klinik IT detikINET di link berikut.
Yuk, belajar fotografi, editing dan ikut tur fotografi dengan infofotografi.com.
Komentar Terbaru