RENDI BANI IKHSAN, Cowok kelahiran Cilacap 22 Oktober 1994 yang saat ini kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jurusan Bimbingan Konseling semester 4, mulai menggeluti dunia fotografi sejak kelas XII SMA. Ia belajar fotografi secara otodidak. Mulanya tidak tahu apapun mengenai fotografi. Awalnya hanya iseng-iseng saja. Rendi mulai bergabung dengan komunitas Fotografi di Cilacap dan serius ingin menggeluti dunia fotografi.

Menurut Rendi, teknik pengambilan fotografi yang bagus tidak harus kamera yang dipakai miring. Terkadang menggunakan kamera lurus juga akan terlihat bagus, yang terpenting harus menentukan suasana yang ada di sekitar, apakah mendukung atau tidak untuk pengambilan objek gambar.

Pengambilan objek gambar juga jangan terlalu ngepres dengan badan seseorang yang akan diambil gambarnya. Tidak semua gambar hasilnya bagus bila pengambilannya terlalu ngepres. Jika objek yang akan diambil menarik di bagian background, bisa mengambil gambar backgroundnya juga. Background akan sangat mendukung dalam pengambilan sebuah foto.

Objek foto bergerak.
Mempelajari fotografi tidak lama. Tergantung serius untuk mempelajarinya atau tidak. Kalau hanya ingin main-main dan tidak serius pasti juga akan menghambat untuk bisa menjadi fotografer yang profesional. Untuk kamera yang digunakan dalam pengambilan gambar menggunakan kamera bisa jenis apa saja, yang penting cara pengambilannnya dan cara pengeditan fotonya. Memang yang diperuntukkan oleh seorang fotografer adalah Camera SLR.

Mengenai kiat-kiat menjadi fotografer yang handal, sering-seringlah berkumpul dengan komunitas, hunting objek, dan belajar fotografi bersama komunitas akan menambah pengetahuan lebih mengenai fotografi. Misalnya mengajak teman untuk menjadi model dari objek yang akan diambil. Sebuah foto bisa dibilang bagus tidak harus dari warna, menurutnya foto yang bagus itu bisa menggambarkan cerita yang ada di foto itu. Walaupun pengambilan foto tidak sengaja, tetapi foto itu dapat menggambarkan kejadian apa yang terjadi. (Devi, mahasiswi PBSI FKIP UAD)

penulis : Ahmad Lutfie

Share This