TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Owner Kencana Art Photography, Kirana Lianawati memang sudah piawai memegang kamera sejak masih muda. Sudah banyak hasil bidikannya antara lain memotret foto keluarga Sri Sultan Hamengku Buwono X, Keluarga Bupati Bantul, Keluarga Walikota Yogya, hingga keluarga menjadi official fotografer pernikahan Royal Wedding GKR Bendara dan KPH Yudanegara, Oktober lalu.
Mengawali di tahun 1981, usahanya dibangun di rumah orang tuanya, di Jalan Diponegoro 102. Masih berupa toko kecil dengan satu buah studio foto di lantai atas. Bermodalkan satu buah kamera Hazel Blade kamera dengan medium format berdiameter 6×6 cm buatan Jerman yang dibelinya di Jakarta, dimulailah bisnis itu bersama si suami.
“Saya kira dulu memotret itu sulit, lalu saya tertantang untuk memotret sendiri, saya belajar fotografi melalui berbagai seminar di Jakarta yang diadakan pakar fotografi dari Swiss dan Jerman, akhirnya ya bisa juga,” ucapnya kepada Tribun Jogja, Sabtu (17/12/2011).
Dia menceritakan betapa teknologi digitalisasi sekarang ini sudah sangat merajai. Kalau dulu, masih menggunakan kamera manual, memotret itu harus tepat bidikannya, menentukan sudut pandang, mengatur lighting dan menentukan filternya agar hasilnya bagus. “Dulu itu memotret memang sangat sulit harus pakai feeling, penghitungan cahaya juga harus cermat. Kalau sekarang alatnya sudah canggih jadi hasilnya sudah pasti bagus,“ ucapnya.
Di tahun 1992, lokasinya pindah di lokasi yang sekarang, dan waktu itu memang belum banyak pemain di bidang fotografi terutama bisnis studio foto. Secara bertahap bersama Imanuel Yulianto suaminya mulai mengatur usahanya dan mengadakan pembagian tugas kerja. Kalau suami yang kebagian berperan di urusan keperluan fotografi dan membeli peralatan yang canggih. Kirana lebih banyak berkutat di urusan operasional dan pemasaran. Sementara anaknya yang sulung, Ferdy Adrian juga sudah pegang tanggung jawab sebagai salah satu fotografer.
“Sampai sekarang saya masih memotret untuk acara-acara resmi, besok pas ada acara pemberian gelar Honoris Causa Sultan dan juga pelantikan Walikota, saya juga turut serta memotret,” ungkapnya.
Baginya bisnis ini sungguh menjadi bisnis yang menjanjikan di masa depan. Untuk itulah dia selalu memperhatikan setiap detil konsep yang dipakai dan selalu melakukan update trend. Dia dan suami selalu mengikuti trend teknologi terbaru, terutama trend fotografi dan perkembangan peralatan yang mengalami perubahan dengan cepat.
“Tantangannya memang kita harus selalu punya terobosan baru ya, kita harus bisa lebih dari orang lain, supaya bisa tetap maju,” ujarnya. (*).
Komentar Terbaru