“Drone” dan Tongsis Mulai Dilarang di Eropa

KOMPAS.COM / KRISTIANTO PURNOMO

KOMPAS.com — Pemilik drone yang ingin menerbangkan wahana nirawak itu di London mesti hati-hati memilih lokasi. Pasalnya, beberapa taman di ibu kota Inggris itu telah menjadi zona terlarang bagi penerbangan drone.

Menurut informasi yang dirangkum KompasTekno dari Electronista, Rabu (11/3/2015), tepatnya enam taman Royal Parks di London tidak membolehkan pengunjungnya untuk menerbangkan drone, termasuk Hyde Park dan St James Park.

Seorang juru bicara Royal Parks menerangkan bahwa drone dipandang bisa mengganggu kehidupan binatang di taman serta mengancam keselamatan pengunjung lain.

Di samping itu, ada juga kekhawatiran bahwa drone bisa digunakan sebagai sarana terorisme sehingga membahayakan keamanan keluarga kerajaan Inggris yang tinggal di dekat taman-taman tersebut.

Sementara itu, di Paris, Perancis, para pengelola museum sedang mempertimbangkan untuk melarang penggunaan selfie stick alias tongsis (tongkat narsis) oleh pengunjung.

Alat berupa tongkat panjang yang di ujungnya “bertengger” ponsel itu dikhawatirkan bisa menyenggol atau jatuh dan menimpa aneka benda seni yang tersimpan di museum sehingga merusaknya.

Pengunjung museum memang sering kali memotret selfie dengan tongsis di dekat obyek-obyek yang harganya tak ternilai itu.

Selain di museum, beberapa panggung juga telah melarang penggunaan tongsis agar tak mengganggu pandangan penonton. Di Korea Selatan, pengguna tongsis yang belum diregistrasi bahkan bisa dikenakan denda sebesar belasan ribu dollar AS.