Dioprek, Linux pun Jalan di Kamera DSLR

KOMPAS.com – Linux bukan hanya dikenal sebagai sistem operasi open source yang populer, OS ini pun punya reputasi bisa berjalan di hampir semua perangkat yang memiliki chip pemroses data, termasuk kamera digital.

Itulah yang antara lain dibuktikan oleh para programer dari Magic Lantern. Mereka berhasil menjalankan kernel Linux alias inti sistem operasi yang hanya memiliki antarmuka teks di kamera digital tipe DSLR seri Canon EOS.

Sebagaimana dirangkum Kompas Tekno dari Slash Gear, Selasa (7/4/2015), dengan memakai Linux, tim programer Magic Lantern bisa mengakses informasi hardware low-level dari perangkat yang bersangkutan, termasuk membuka isi kartu memori dan menampilkan pesan di layar LCD.

Hal tersebut didemonstrasikan dalam sebuah rekaman video, seperti bisa dilihat di bawah.

Magic Lantern sendiri dikenal sebagai pembikin firmware custom untuk kamera DSLR yang memperluas beberapa aspek fungsi dari alat penangkap gambar tersebut.

Perangkat lunak firmware buatan Magic Lantern cukup populer di kalangan pengguna DSLR, terutama videografer yang memakai perangkat itu untuk merekam video.

Meski mungkin terdengar kurang menarik bagi kebanyakan pengguna, keberhasilan Magic Lantern menjalankan Linux di kamera digital membuka peluang bagi programmer untuk memperluas fungsi kamera lebih lanjut.

Magic Lantern berencana membuat Linux versi kamera yang dilengkapi antarmuka grafis (GUI) sehingga bukan tak mungkin nantinya bisa dipakai sepenuhnya sebagai “sistem operasi”.

Linux ala Magic Lantern sudah diuji dan bisa berjalan di beberapa model kamera DSLR Canon, yakni EOS 60D, 600D, 7D, 5D Mark II, dan 5D Mark III.