6 Teknik Komposisi Fotografi Membuat Foto Lebih Menarik – Saat anda mulai kering ide memotret dengan cara baru, cobalah 9 teknik komposisi fotografi tak biasa ini. Silakan:

1. Carilah Sudut Yang Tidak Biasa

Memotret objek dari sudut yang sejajar mata mah sudah biasa.. dan gampang sekaligus nyaman, namun akibatnya orang juga melihatnya dengan biasa. Butuh sudut pandang yang tak biasa agar foto anda terlihat lain dari biasanya, lebih menonjol kalau kata juri x factor. Kalau kameramu punya monitor belakang yang bisa di artikulasi, lebih enak lagi sih, tinggal jongkok dan arahkan kamera ke atas atau lurus ke depan dan kita bisa menyusun komposisi dengan nyaman. Kalau memakai kamera DSLR seringkali harus rebahan untuk mendapatkan angle seperti ini dan bisa menyusun komposisi diviewfinder. Asyik kan.. Cobalah, anda akan langsung memperoleh hasil yang tak kalah asyiknya dibanding memotret dari arah yang rata dengan mata..

 

spring breathe by Toni Arnaste Boixadera on 500px.com
Yellow Carpet by Evgeni Dinev on 500px.com

2. Bermainlah Dengan Susunan Kombinasi Warna Yang Keren

Cobalah bermain dengan kombinasi warna primer (merah-hijau-biru) yang menggugah rasa kontras: misalnya di sebuah subjek foto yang didominasi warna hijau anda berhasil menemukan elemen lain dengan warna merah sehingga menyeruak di mata.

 

Close up of broccoli salad. by IndigoLotos on 500px.com

 

Juga cobalah warna lain yang kontras, misalnya warna biru dengan kuning dan seterusnya. Pada intinya, anda menggunakan warna sebagai daya tarik utama, bukan bentuk atau posisi mereka.

 

Primary Colors by Mario Moreno on 500px.com

3. Carilah Refleksi

Refleksi bisa membuat sebuah foto yang saat berdiri sendiri sebenarnya biasa menjadi lebih istimewa dan berkesan dengan tambahan refleksi. Syaratnya satu: anda bisa menemukan pantulan yang jelas dan tenang, atau kalau tidak usahakan membuat refleksi yang unik.

 

keep calm by elovich on 500px.com
In Completion by William Patino on 500px.com

4. Bersahabatlah Dengan Garis Konvergen

Hmm, menurut situs ini, konvergen diartikan sebagai “bersifat menuju satu titik pertemuan; bersifat memusat”. Dalam fotografi biasa ditemui saat anda memotret dengan lensa sudut lebar, 10–22mm, 12–24mm, 16–35mm, 17–40mm dan lain-lain, dan dengan kamera sedikit condong ke atas. Dengan lensa lebar, garis vertikal akan terlihat miring dan tidak paralel. Ini bukanlah musibah, tapi berkah bagi anda yang bisa memanfaatkan, karena garis konvergen menciptakan drama yang membuat foto lebih menarik dan tidak biasa. Kenali garis konvergen dan manfaatkan dengan baik.

 

Will to survive by Ceyhun Atacan on 500px.com
Friend Ship by Joe Plasmatico on 500px.com

 

5. Aturan Rule of Thirds Tidak Wajib Dipatuhi

Aturan rule of thirds memang keren dan sudah teruji, namun tak ada hukum yang mewajibkan kita harus selalu menerapkan-nya di semua foto. Cobalah cuek saja, tempatkan titik menarik foto tepat ditengah-tengah frame, asal subjek yang anda potret pas pasti menarik.

 

bull
Into the Magic Door by D."Bodhi" Smith on 500px.com

6. Cobalah Aspek Rasio Yang Lain

Mayoritas foto dihasilkan sesuai dengan rasio ukuran sensornya, yang artinya kebanyakan foto dihasilkan dalam rasion 3:2 atau 4:3. Lalu instagram datang dan membuat rasio 1:1 menjadi hip dan trendi dan terlihat sangat keren. Untuk itu, cobalah sesekali memotret dalam aspek rasio yang berbeda dengan kebiasaan anda. kalau anda terbiasa memotret di 3:2, cobalah 1:1 atau 16:9. Anda bisa mengubahnya di kamera atau mencoba dengan crop saat post processing.

 

White Room by Paulo Abrantes on 500px.com

Selamat berkarya.

Sumber : belfot.com

Sewa Kamera DSLR Canon Jogja | Sewa Kamera DSLR Nikon Jogja | Sewa Lensa Canon Jogja | Sewa Lensa Nikon Jogja | Sewa Lensa Canon Murah Jogja | Sewa Lensa Nikon Murah Jogja | Sewa Lensa Tele Murah | Sewa GoPro Murah Jogja | Sewa Aksesoris Videografi Murah Jogja | Sewa Kamera DSLR Murah Jogja | Sewa DSLR Murah Jogja

Share This