9 aturan fotografi portrait – Ada banyak sekali aturan maupun tips-tips menarik tentang fotografi portrait, namun ke 10 tips berikut merupakan aturan terjitu yang telah terbukti dan teruji mampu menghasilkan gambar portrait yang lebih baik.

1. gunakan aperture f/8 sd. f/16

Banyak sekali yang telah membahas tentang focal length terbaik lensa, dan ada pada kisaran f/8, yakni 2 stop dari bukaan terlebar. Dengan aperture f/8 akan cukup untuk membuat wajah fokus dan area background tidak terlalu blur. Dengan bukaan aperture f/8 akan mendapatkan ketajaman maksimal, karena pada ttik ini lensa akan mampu meminimalisir efek diffraction maupun aberration. Kita bisa menggunakan mode manual atau aperture priority sesuai dengan kebutuhan.

 

2. Arah mata melihat

Ada dua pilihan kemana subjek harus mengarahkan pandangan matanya. Pertama adalah langsung mengrarah ke kamera ,dan kedua searah dengan hidung subjek menghadap, misal wajah menghadap ke kiri maka pandangan mata juga akan ikut ke kiri. Melihat ke arah yang tidak jelas bisa mengacaukan viewer, dan mata merupakan area yang perlu ditampilkan setajam mungkin, salah satu alasannya adalah mata merupakan indera yang mampu berkomunikasi, bahkan lebih banyak dari kata-kata.

 

3. Gunakan focal length yang lebih panjang

Focal length antara 80-200 adalah kisaran focal length ideal untuk fotografi portrait, karena bentuk wajah subjek tidak akan terdistorsi. Berbeda dengan lensa wide angle yang akan membuat wajah nampak lonjong, lensa tele akan merekam wajah subjek dengan natural. Focal length lebih panjang artinya juga potensi bokeh akan lebih tinggi sehingga lebih mudah mengisolasi subjek dari area sekitarnya.

 

4. Black and white

Gambar hitam putih memiliki kesan oldies dan mampu menonjolkan kontras serta tekstur. Dalam fotografi portrait B/W juga merupakan favorit fotografer untuk menghasilkan gambar yang menarik. Untuk menghasilkan gambar yang baik sebaiknya gunakan format RAW, kemudian lakukan editin untuk terciptanya file gambar hitam putih.

 

5. Hindari cahaya langsung

Cahaya flash langsung yang mengarah dari kamera ke subjek akan menghasilkan gambar datar dan tidak memiliki shadow sehingga tekstur tidak muncul. Sebaliknya penggunaan cahaya terdifusi sangat baik karena mampu menghasilkan kulit putih yang halus dan lembut. Jika anda ingin mengarahkan cahaya ke subjek maka cobalah dari arah  samping agak atas karena mampu menghasilkan shadow dan memperkuat tekstur. Sumber cahaya darijendela rumah merupakan cahaya terdifusi yang baik untuk foto portrait.

 

6. Cegah subjek menghadap lurus ke kamera

Badan yang lurus menghadap kamera akan memberi kesan gemuk dan tekstur kurang nampak, seperti hidung mancung tidak akan tertonjolkan. Sebaliknya posisi agak menyaping akan memberikan kesan langsing dan subjek akan tampil lebih menarik. Posisi kaki yang lurus sejajar juga pose yang kurang baik, sebaliknya menyilangkan kaki atau salah satu kaki berada didepan akan menambah tinggi subjek secara visual.

7. Cegah pakaian berwarna terang

Seperti kita tahu dalam aturan komposisi bahwa warna terang mampu menarik perhatian dan hal tersebut juga berlaku dalam fotografi portrait. Warna terang akan secara otomatis mengarahkan mata viewer ke baju yang dikenakan dan otomatis pula akan menjadikannya sebagai point of interest, sehingga konsentrasi viewer akan pecah.

8. Awasi area dagu

Dagu merupakan area timbunan lemak dan seringkali subjek yang kita foto memilikinya. Memotret dari awah bawah justru akan memperjelasnya dan memotret dari atas akan menghilangkannya. Yang penting atur saja sudut pandang jangan sampai dagu yang gemuk tertangkap kamera.

9. Hindari background yang semrawut

Simply is beautiful, dan bacground yang sederhana akan mampu memperkuat subjek.

Sumber : askthephotographer

Sewa Kamera DSLR Canon Jogja | Sewa Kamera DSLR Nikon Jogja | Sewa Lensa Canon Jogja | Sewa Lensa Nikon Jogja | Sewa Lensa Canon Murah Jogja | Sewa Lensa Nikon Murah Jogja | Sewa Lensa Tele Murah | Sewa GoPro Murah Jogja | Sewa Aksesoris Videografi Murah Jogja | Sewa Kamera DSLR Murah Jogja | Sewa DSLR Murah Jogja

leading lines dalam fotografi landscape