Cara Memegang Kamera Dengan Benar – Permasalahan yang umum di alami oleh fotografer pemula entah itu menggunakan kamera film maupun kamera digital adalah getaran yang terjadi pada kamera yang mengakibatkan foto menjadi kurang tajam hingga blur. Kejadian ini dapat terjadi karena kamera mengalami pergerakan saat diafragma/rana terbuka. Waktu dimana cahaya yang ada sangat sedikit yang mengakibatkan kamera membutuhkan bukaan diafragma.rana yang lebih lama dari pada dalam keadaan cahaya terang. Hasil foto akan terlihat kurang tajam bahkan samapi mengakibatkan blur dapat terjadi walau hanya sedikit getaran atau gerakan saja. Salah satu cara untuk mengatasi pergerakan kamera adalah menggunakan tripod.

 

Oleh karena itu berikut ini adalah cara memegang kamera yang benar :

 

Penggunaan tripod adalah cara terbaik untuk menghentikan ‘camera shake’ atau ‘getaran/goyangan kamera’ karena tripod memiliki tiga kaki yang dapat menyangga kamera dengan kokoh. Akan tetapi, jika kita tidak memilikinya, cara sederhana lain untuk meningkatkan stabilitas kamera adalah dengan menggunakan kedua tangan kita secara kokoh. Hanya saja, kita harus menggunakan teknik yang benar dalam memegang kamera. Memang tidak ada satu cara yang benar secara pasti karena banyak fotografer dengan berbagai cara mereka masing-masing dan ternyata hasilnya bagus semua. Berikut beberapa teknik dan cara memegang kamera yang benar yang bisa kita jadikan panduan.

  1. Gunakan tangan kanan kita untuk memegang kamera. Jari telunjuk harus berada di atas tombol shutter, tiga jari lainnya mengenggam ke arah depan kamera. Ibu jari kita letakkan tepat di belakang kamera. Kebanyakan kamera saat ini sudah memiliki tempat pegangan dan bahkan sudah disesuaikan dengan struktur jari-jari penggunanya sehingga terasa alami dan nyaman. Cengkeram kamera dengan tangan kanan, tetapi cengkeraman jangan terlalu kuat karena justru akan menyebabkan getaran.
  2. Posisi tangan kiri kita sesuaikan dengan kamera kita, tetapi di secara umum harus bisa menyangga berat kamera. Tangan kiri bisa kita tempatkan di bawah lensa, atau di bawah kamera, maupun di bawah di antara lensa dan kamera.
  3. Jika kita menggunakan view finder saat memotret, dekatkan kamera ke tubuh kita supaya dapat menambah stabilitas kamera, tetapi jika kita menggunakan LCD view pastikan kita tidak memegang kamera terlalu jauh. Semakin jauh kamera dari tubuh kita, maka semakin besar potensi getaran yang terjadi.
  4. Gunakan benda yang kokoh disekitar kita seperti dinding, pohon, atau tiang, atau bisa juga sambil duduk atau jongkok dengan satu lutut menyentuh tanah. Semakin nyaman dan kokoh posisi badan kita maka semakin kokoh pula dalam memegang kamera.

 

Cara memegang kamera dengan benar akan sangat berpengaruh dengan hasil foto yang di dapat, jadi minimalisir sedikit mungkin gerakan yang terjadi pada kamera jika diperlukan gunakanlah alat bantu seperti tripod agar dapat membantu dalam menahan kamera tersebut. Jika pada kamera atau lensa ada fitur tambahan Image Stabilization yang biasa terdapat pada lensa Canon atau Vibration Reduction pada lensa Nikon gunakanlah fitur tersebut, karena fitur tersebut dapat meminimalisir pergerakan yang terjadi. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika kawan-kawan belum memiliki lensa atau kamera kawan-kawan bisa menyewa di tempat yang menyediakan jasa penyewaan kamera maupun lensa yang berada di kota anda, salah satunya adalah Titikfokus sewa kamera. Titikfokus sewa kamera memiliki 8 cabang di beberapa kota di pulau jawa, 2 cabang di Jogja Kemudian di Solo, Semarang, Purwokerto, Malang, Madiun dan Magelang.

Share This