Pembuatan buku fotografi “Indonesian Air Force – The Present Generation” berawal dari diskusi Jeff Prananda bersama Marsma TNI Sri Pulung (Danlanud Halim Perdanakusuma) yang memiliki ide ingin memperkenalkan lebih jauh kepada masyarakat umum mengenai eksistensi TNI AU pada umumnya dan Alutsista AU pada khususnya. Dan fotografi menjadi media yang dipilih, dikarenakan tidak semua orang bisa melihat secara langsung alutsista (pesawat) TNI AU, maka dari itu melalui foto setiap orang bisa melihat dan mengenal berbagai alutsista (pesawat) TNI AU.
Buku fotografi “Indonesian Air Force – The Present Generation” ini juga merupakan bentuk tanggung-jawaban TNI AU kepada rakyat Indonesia, yang mana buku ini juga menjadi buku profil Alutsista TNI AU generasi terkini. Bertindak sebagai Produser sekaligus koordinator kegiatan selama proses pemotretan adalah Marsma TNI Sri Pulung (Danlanud Halim Perdanakusuma).
Proses pemotretan untuk buku fotografi “Indonesian Air Force – The Present Generation” dilakukan di seluruh Lanud TNI AU, dan TNI AU memiliki 9 Lanud yang mengoperasionalkan alutsista (pesawat) di seluruh Indonesia. Selama proses pemotretan, Jeff Prananda dibantu oleh tim produksi Jenda Corp Production sebanyak 6 orang dan mereka hanya diberikan waktu selama 2,5 bulan untuk melakukan pemotretan di seluruh Lanud TNI AU. Selain itu seluruh pergerakan Jeff dari satu Lanud ke Lanud lainnya didukung oleh pesawat dari TNI AU di Lanud Halim Perdanakuma.
Metode pemotretan yang dilakukan oleh Jeff lebih bersifat editorial, dimana pada proses pemotretan untuk setiap Lanud yang dikunjungi ia selalu melakukan survey spot dan menyusun konsep pemotretan. Setelah itu dilakukan juga proses briefing bersama seluruh komandan squadron dan penerbang dari pesawat dimaksud agar konsep dan scenario yang telah disusun dapat dipahami dengan baik. Pemilihan waktu pemotretan lebih banyak dilakukan pada pagi serta sore hari dengan pertimbangan cahaya matahari yg bagus walaupun untuk beberapa jenis pesawat saya lakukan pula pemotretan malam hari dengan konsep Light Painting (Strobist).
Pemotretan pesawat-pesawat TNI AU tidak hanya dilakukan di darat saja melainkan juga di udara. Pemotretan di udara menuntut Jeff untuk ikut terbang juga menggunakan pesawat. Kesulitan yang dialami Jeff saat pemotretan lebih pada kondisi pemotretan yang bergerak (diudara) sehingga sangat dibutuhkan kestabilan untuk menghindari getaran dan secara kondisi menuntut fisik yang harus cukup prima. Selama pemotretan ia menggunakan kamera dengan speed yang cukup cepat serta lensa-lensa wide (12mm) s/d tele (400mm) serta alat bantu lainnya yang menunjang proses pemotretan di lapangan.
Dari seluruh kegiatan pemotretan di seluruh Lanud TNI AU tersebut, Jeff pulang dengan kurang lebih 6000 file foto yang selajutnya diseleksi sehingga tersisa hanya sekitar 800 file foto dan& dipilih lagi hanya sekitar 200an foto untuk disusun dan ditampilkan dalam pameran maupun isi buku. Proses ini memakan waktu lebih kurang 1 bulan (termasuk penyusunan layout buku) dan selanjutnya dilakukan proses pencetakan secara terbatas (limited edition) di tahap awal.
Catatan Jeff Prananda:
Harus diakui bahwa pada awalnya kegiatan / project ini tidak lepas dari ambisi dan prestise saya sebagai seorang fotografer karena tidak semua orang mendapat kepercayaan dan kesempatan untuk melakukan pemotretan secara penuh didalam lingkungan Lanud TNI AU (yang bagi sebagian orang disebut Ring 1), sehingga hal ini sekaligus merupakan ajang pembuktian eksistensi saya sebagai seorang Commercial Photographer.
Namun setelah proses pemotretan ini selesai secara jujur saya merasa ada yang berubah dalam misi dan ambisi saya tersebut, dimana pada akhirnya saya hanya ingin menceritakan lewat foto-foto tentang idealisme, kebanggaan, harapan bahkan mimpi dari mereka-mereka yang berada dibalik kehebatan pesawat-pesawat tersebut yang saya temui selama proses pemotretan.
Kami berharap bahwa seluruh masyarakat yang melihat karya foto-foto ini akan memiliki kebanggaan yang sama terhadap pertahanan udara negara kita.
Pembelian buku:
Buku fotografi “Indonesian Air Force – The Present Generation”
Harga Rp.150.000/exp
Sdr.Sugeng (via SMS 081804979284)
