Teknik Untuk Potret Lebih Baik – Membuat foto-foto indah melibatkan tidak lebih dari sedikit pemikiran. Meskipun sering membantu untuk memiliki peralatan yang layak, semua yang Anda perlukan adalah untuk mengambil waktu sejenak sebelum memotret untuk berpikir jernih tentang apa yang anda sedang berusaha untuk apa yang anda potret.
Pedoman berikut ini dimaksudkan untuk membantu pemula, non-artistik, dan / atau gambar-taker non-teknis segera memperbaiki fotografi mereka.

1. Mendekatlah Pada Subjek (Gunakan Zoom)

Sailboat and Sunrise - Too Far Away
Sailboat and Sunrise
Too Far Away
Sailboat and Sunrise - Becomes Better by Moving in Closer
Sailboat and Sunrise
Becomes Better by Moving in Closer

Setiap kali Anda melihat subjek, potret lah dan kemudian bergerak lebih dekat untuk memotret yang lebih baik. Memiliki subjek yang hampir mengisi frame membantu yang melihat foto memahami dan menghargai foto Anda. Juga, rincian sering lebih menarik daripada pandangan keseluruhan.
Terus bergerak lebih dekat sampai Anda yakin foto akan berhasil mewakili subjek Anda.

2. Cepat
Suzy - Taking the Picture Quickly

Jika sama sekali mungkin bahwa subjek Anda dapat bergerak, meloncat, terbang, berhenti tersenyum, atau hanya bosan menunggu Anda untuk mengambil gambar, potretlah sekali segera. Belajarlah lebih cepat untuk memotret. Jangan khawatir tentang mengambil terlalu banyak gambar dan tidak menunggu sampai anda benar – benar mensetting kamera. Gunakan format RAW agar hasil bisa diedit. “Shoot First, Ask Questions Later.”

3. Susun Gambar Anda

Touch of the Past - Balanced Composition

melakukan segala upaya untuk tetap seimbang dan indah. Pada satu tingkat atau lain, semua orang merespon lebih baik untuk gambar yang memiliki semua elemen dalam keseimbangan. Berusaha untuk memimpin mata di sepanjang jalur menarik melalui foto, dengan menggunakan garis atau pola yang kuat.

  • Menjaga keseimbangan
  • Crop unsur-unsur yang membuat tidak tertarik
  • Bermain dengan perspektif sehingga semua lini menunjukkan pola atau menyebabkan mata untuk melihat subjek utama Anda
  • Memotret dengan Rule of Thirds.

4. Fokus pada Subyek

Berlatih memotret dengan aperture yang berbeda dan memantau hasil setelah itu untuk belajar bagaimana depth-of-field mempengaruhi foto Anda.
Anda akan menemukan bahwa lebih kecil depth-of-field (dan lebih kecil f-stop) memfokuskan semua perhatian pada subjek Anda.
Demikian juga, Anda akan menemukan bahwa lebih depth-of-field (lebih besar nomor f-stop) akan membuat fokus lebih lebar. Ini akan membantu membuat mereka lanskap menarik dan indah.
Deep Depth of Field - Hearst Castle

5. Bereksperimen menggunakan shutter speed


Snoqualmie Falls - Shooting with a Slow Shutter Speed and Tripod

Gunakan kecepatan shutter lambat dan tripod untuk membuat gambar cantik dari setiap sungai atau aliran. Di sisi lain, Anda dapat menggunakan kecepatan shutter (1/500 keatas) untuk menangkap obyek bergerak.

Share This