Fotografer Pemula-Memahami Konsep Histogram (Nada dan Kontras)

Halo, Pecinta Fotografi! Ada fotografer pemula di sini? Ada yang masih bingung dengan konsep histogram pada dunia fotografi? Pada kesempatan kali ini, TitikFokus Kamera akan membahas konsep dasar mengenai histogram yaitu pada nada dan kontras. Kamu juga bisa membaca teknik-teknik dasar dalam menggunakan kamera digital pada artikel Fotografer Pemula – Cara Dasar Menggunakan Kamera Digital.

Memahami histogram mungkin adalah konsep yang paling penting untuk kamu agar menjadi lebih akrab dengan kamera digital. Sebuah histogram dapat memberitahu kamu apakah gambar hasil jepretanmu sudah sesuai dengan apa yang kamu harapkan, apakah pencahayaannya sudah tepat, dan apakah pengaturan dalam kameramu akan bekerja dengan baik. Hal ini tentu saja tidak hanya akan meningkatkan keterampilanmu di komputer, tetapi sebagai fotografer juga.

Setiap pixel dalam sebuah gambar memiliki warna yang telah diproduksi oleh beberapa kombinasi yaitu dari warna primer merah, hijau, dan biru (RGB). Masing-masing warna ini dapat memiliki nilai kecerahan berkisar dari 0 sampai 255 untuk gambar digital dengan kedalaman minimal 8-bit. Sebuah RGB pada hasil histogram saat dilakukan scan komputer melalui masing-masing nilai kecerahan RGB akan memunculkan jumlah RGB pada setiap tingkat dari 0 sampai 255. Ada beberapa jenis histogram yang wajib kamu ketahui tentunya sebagai seorang Fotografer.

NADA

Wilayah di mana terdapat tingkat kecerahan yang berbeda-beda disebut jangkauan tonal (tonal range). Tonal range dapat bervariasi secara drastis dari gambar ke gambar, sehingga mengembangkan intuisi untuk bagaimana nomor peta nilai kecerahan yang sebenarnya sering terjadi adanya kritis-baik sebelum dan setelah foto telah diambil. Tidak ada satu “histogram yang ideal”, histogram harus hanya mewakili kisaran tonal dalam foto yang seorang fotografer ambil dan apa fotografer yang ingin sampaikan.

KONTRAS

Sebuah histogram juga dapat menggambarkan jumlah kontras. Kontras adalah ukuran perbedaan kecerahan antara daerah terang dan gelap dalam sebuah gambar. Histogram yang luas mencerminkan gambar dengan kontras yang signifikan, sedangkan histogram sempit mencerminkan gambar kurang kontras dan mungkin tampak datar atau membosankan. Hal ini dapat disebabkan oleh kombinasi dari kondisi materi dan pencahayaan subjek. Foto yang diambil dalam kabut akan memiliki kontras rendah, sementara mereka yang diambil di bawah siang hari yang kuat akan memiliki kontras yang lebih tinggi. Kontras dapat memiliki dampak visual yang signifikan pada gambar yang kamu ambil dengan menekankan tekstur. Air laut dengan kontras tinggi memiliki bayangan lebih dalam dan highlight lebih jelas. Kontras juga dapat bervariasi untuk berbagai daerah dalam gambar yang sama karena adanya perbedaan materi dalam subjek dan pencahayaan.

Itulah hal dasar yang perlu diketahui oleh para fotografer pemula terkait konsep Histogram. Memang Histogram dalam dunia fotografi itu agak membingungkan ya? Tetapi secara dasar setelah membaca artikel dari TitikFokus Kamera ini kamu menjadi lebih paham kan? Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kamu ya, Pecinta Fotografi!

Jika kamu seorang pemula dan ingin belajar teknik fotografi yang lain, TitikFokus Kamera memiliki info Fotografer Pemula – Mengenal Lebih Dalam Tentang Bulb. Baca juga Fotografer Pemula – Menggunakan Teknik Panning  apabila kamu ingin belajar menggunakan Panning. Mau belajar fotografi tetapi belum punya kamera? Yuk sewa saja di TitikFokus Kamera! Ada banyak kamera yang bisa kamu pilih. Mau booking dulu juga bisa lho! Kunjungi saja website kami di titikfokuskamera.com

———————————————————————————————————————————————————————————————–

Sewa Kamera Jogja | Sewa Kamera Magelang | Sewa Kamera Solo | Sewa Kamera Semarang | Sewa Kamera Malang | Sewa Kamera Purwokerto | Sewa Kamera Bandung | Sewa Kamera Madiun | Sewa Kamera Bandar Lampung | Sewa Kamera Jakarta| Sewa Kamera Surabaya| Sewa Kamera Bali | Rental Kamera Jogja | Rental Kamera Magelang | Rental Kamera Solo | Rental Kamera Semarang | Rental Kamera Malang | Rental Kamera Purwokerto | Rental Kamera Bandung | Rental Kamera Madiun | Rental Kamera Bandar Lampung | Rental Kamera Jakarta| Rental Kamera Surabaya| Rental Kamera Bali | Sewa Gopro Jogja | Sewa Gopro Magelang | Sewa Gopro Solo | Sewa Gopro Semarang | Sewa Gopro Malang | Sewa Gopro Purwokerto | Sewa Gopro Bandung | Sewa Gopro Madiun | Sewa Gopro Bandar Lampung | Sewa Gopro Jakarta| Sewa Gopro Surabaya| Sewa Gopro Bali | Rental Gopro Jogja | Rental Gopro Magelang | Rental Gopro Solo | Rental Gopro Semarang | Rental Gopro Malang | Rental Gopro Purwokerto | Rental Gopro Bandung | Rental Gopro Madiun | Rental Gopro Bandar Lampung | Rental Gopro Jakarta| Rental Gopro Surabaya| Rental Gopro Bali | Sewa Lensa Jogja | Sewa Lensa Magelang | Sewa Lensa Solo | Sewa Lensa Semarang | Sewa Lensa Malang | Sewa Lensa Purwokerto | Sewa Lensa Bandung | Sewa Lensa  Madiun | Sewa Lensa Bandar Lampung | Sewa Lensa Jakarta | Sewa Lensa Surabaya | Sewa Lensa Bali |Rental Lensa Jogja | Rental Lensa Magelang | Rental Lensa Solo | Rental Lensa Semarang | Rental Lensa Malang |  Rental Lensa Purwokerto |  Rental Lensa Bandung |  Rental Lensa  Madiun | Rental Lensa Bandar Lampung |  Rental Lensa Jakarta |  Rental Lensa Surabaya |  Rental Lensa Bali |Sewa Xiomiyi Jogja | Sewa Xiomiyi Magelang | Sewa Xiomiyi Solo | Sewa Xiomiyi Semarang | Sewa Xiomiyi Malang | Sewa Xiomiyi Purwokerto | Sewa Xiomiyi Bandung | Sewa Xiomiyi Madiun | Sewa Xiomiyi Bandar Lampung | Sewa Xiomiyi Jakarta| Sewa Xiomiyi Surabaya| Sewa Xiomiyi Bali | Rental Xiomiyi Jogja | Rental Xiomiyi Magelang | Rental Xiomiyi Solo | Rental Xiomiyi Semarang | Rental Xiomiyi Malang | Rental Xiomiyi Purwokerto | Rental Xiomiyi Bandung | Rental Xiomiyi Madiun | Rental Xiomiyi Bandar Lampung | Rental Xiomiyi Jakarta| Rental Xiomiyi Surabaya| Rental Xiomiyi Bali

 

Share This